Tanah Kavling Griya Bambu Kuning Akan Terealisasi
Tanda bahwa tanah sudah dibeli oleh PT. Bambu Kuning. (Foto/ist) |
Lebih jauh, PT. LBK telah membebaskan tanah seluas 12 Hektar di Desa Kepunten, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Terdiri dari Bambu Kuning (BK) I dan BK II, dari luas tanah tersebut rencana akan diajukan untuk proyek tanah kavling sebanyak 296 unit BK I dan 625 unit untuk BK II.
Informasi yang diperoleh dilapangan dari jumlah luas tanah tersebut pembayaran ke petani dipastikan hampir lunas. Tidak ada kendala di lapangan pembayaran ke petani tinggal beberapa orang.
Pihak manajemen PT. LBK berharap Instansi terkait bisa segera merealisasi ijin-ijinya sehingga hubungan PT. LBK dan usernya tetap berjalan dengan baik. Terkait permasalahan ijin yang diajukan tersebut manajemen PT. LBK mengaku sudah menjalankan sesuai prosedur.
Penulis : one/ade
Tanda bahwa tanah sudah dibeli oleh PT. Bambu Kuning. (Foto/ist) |
Lebih jauh, PT. LBK telah membebaskan tanah seluas 12 Hektar di Desa Kepunten, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Terdiri dari Bambu Kuning (BK) I dan BK II, dari luas tanah tersebut rencana akan diajukan untuk proyek tanah kavling sebanyak 296 unit BK I dan 625 unit untuk BK II.
Informasi yang diperoleh dilapangan dari jumlah luas tanah tersebut pembayaran ke petani dipastikan hampir lunas. Tidak ada kendala di lapangan pembayaran ke petani tinggal beberapa orang.
Pihak manajemen PT. LBK berharap Instansi terkait bisa segera merealisasi ijin-ijinya sehingga hubungan PT. LBK dan usernya tetap berjalan dengan baik. Terkait permasalahan ijin yang diajukan tersebut manajemen PT. LBK mengaku sudah menjalankan sesuai prosedur.
Penulis : one/ade
Tanda bahwa tanah sudah dibeli oleh PT. Bambu Kuning. (Foto/ist) |
Lebih jauh, PT. LBK telah membebaskan tanah seluas 12 Hektar di Desa Kepunten, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Terdiri dari Bambu Kuning (BK) I dan BK II, dari luas tanah tersebut rencana akan diajukan untuk proyek tanah kavling sebanyak 296 unit BK I dan 625 unit untuk BK II.
Informasi yang diperoleh dilapangan dari jumlah luas tanah tersebut pembayaran ke petani dipastikan hampir lunas. Tidak ada kendala di lapangan pembayaran ke petani tinggal beberapa orang.
Pihak manajemen PT. LBK berharap Instansi terkait bisa segera merealisasi ijin-ijinya sehingga hubungan PT. LBK dan usernya tetap berjalan dengan baik. Terkait permasalahan ijin yang diajukan tersebut manajemen PT. LBK mengaku sudah menjalankan sesuai prosedur.
Penulis : one/ade
Tanda bahwa tanah sudah dibeli oleh PT. Bambu Kuning. (Foto/ist) |
Lebih jauh, PT. LBK telah membebaskan tanah seluas 12 Hektar di Desa Kepunten, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Terdiri dari Bambu Kuning (BK) I dan BK II, dari luas tanah tersebut rencana akan diajukan untuk proyek tanah kavling sebanyak 296 unit BK I dan 625 unit untuk BK II.
Informasi yang diperoleh dilapangan dari jumlah luas tanah tersebut pembayaran ke petani dipastikan hampir lunas. Tidak ada kendala di lapangan pembayaran ke petani tinggal beberapa orang.
Pihak manajemen PT. LBK berharap Instansi terkait bisa segera merealisasi ijin-ijinya sehingga hubungan PT. LBK dan usernya tetap berjalan dengan baik. Terkait permasalahan ijin yang diajukan tersebut manajemen PT. LBK mengaku sudah menjalankan sesuai prosedur.
Penulis : one/ade
Rumah Murah, Warga Sidoarjo Sebut Perumahan Griya Bambu Kuning Tidak Langgar Perda RTRW
Sidoarjo - Pembangunan perumahan Griya Bambu Kuning yang terletak di Desa Kepunten, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo Aman.
Penulis : red
Sidoarjo - Pembangunan perumahan Griya Bambu Kuning yang terletak di Desa Kepunten, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo Aman.
Penulis : red
Perumahan Griya Bambu Kuning yang terletak di Desa Kepunten Tulangan Sidoarjo siap di huni
PT. Lucas Bambu Kuning sebagai pengembang perumahan Griya Bambu Kuning membantu pemerintah bidang property
Pihak Manajemen Perumahan Bambu Kuning, Sukendro dalam rillisnya yang diterima cakrawala.co menuturkan kepada para user untuk tidak mempercayai berita-berita yang simpang siur yang tersebar di media sosial.
“Jika ada pertanyaan dari para pembeli diharapkan datang saja ke kantor. Jangan percaya jika ada berita yang tersebar di medsos karena berita tersebut tidak benar. Karena kita sudah membuktikan proses perijinan sudah jalan dan rumah contoh sudah kita bangun,” Ujar Sukendro, Manajemen PT. Lucas Bambu Kuning.
Penulis : RED
Pihak Manajemen Perumahan Bambu Kuning, Sukendro dalam rillisnya yang diterima cakrawala.co menuturkan kepada para user untuk tidak mempercayai berita-berita yang simpang siur yang tersebar di media sosial.
“Jika ada pertanyaan dari para pembeli diharapkan datang saja ke kantor. Jangan percaya jika ada berita yang tersebar di medsos karena berita tersebut tidak benar. Karena kita sudah membuktikan proses perijinan sudah jalan dan rumah contoh sudah kita bangun,” Ujar Sukendro, Manajemen PT. Lucas Bambu Kuning.
Penulis : RED
Susu Beruang (Bear Brand), untuk jaga kondisi ditengah Pandemi Covid-19
Batu Akik Natural Masih Jadi Favorit di kalangan Warga Surabaya
UMKM Surabaya, - Sejak bomingnya batu akik 2015 silam masih ramai peminatnya hingga kini, namun sekarang tidak seramai dulu.
Peminat dan penghobi batu akik banyak beralih ke batu alami dengan motif natural. Diantaranya batu akik jamal dari Madura.
Salah satu nya berlokasi di jl. Kayoon Surabaya. Tempat fenomenal di kota Pahlawan yang sempat viral dengan pedagang batu akik dan permata.
Salah satu pedagang ialah Munardi yang konsisten hingga kini masih bergelut di dunia hobi batu akik natural.
"Iya mas sekarang peminat Batu akik beralih ke akik natural dikenal dengan akik jamal, ya tapi tidak saramai dulu lah," kata Munardi penjual batu akik natural di kayoon samping musholla. Senin, (17/1/2022).
UMKM Surabaya, - Sejak bomingnya batu akik 2015 silam masih ramai peminatnya hingga kini, namun sekarang tidak seramai dulu.
Peminat dan penghobi batu akik banyak beralih ke batu alami dengan motif natural. Diantaranya batu akik jamal dari Madura.
Salah satu nya berlokasi di jl. Kayoon Surabaya. Tempat fenomenal di kota Pahlawan yang sempat viral dengan pedagang batu akik dan permata.
Salah satu pedagang ialah Munardi yang konsisten hingga kini masih bergelut di dunia hobi batu akik natural.
"Iya mas sekarang peminat Batu akik beralih ke akik natural dikenal dengan akik jamal, ya tapi tidak saramai dulu lah," kata Munardi penjual batu akik natural di kayoon samping musholla. Senin, (17/1/2022).
UMKM Surabaya, - Sejak bomingnya batu akik 2015 silam masih ramai peminatnya hingga kini, namun sekarang tidak seramai dulu.
Peminat dan penghobi batu akik banyak beralih ke batu alami dengan motif natural. Diantaranya batu akik jamal dari Madura.
Salah satu nya berlokasi di jl. Kayoon Surabaya. Tempat fenomenal di kota Pahlawan yang sempat viral dengan pedagang batu akik dan permata.
Salah satu pedagang ialah Munardi yang konsisten hingga kini masih bergelut di dunia hobi batu akik natural.
"Iya mas sekarang peminat Batu akik beralih ke akik natural dikenal dengan akik jamal, ya tapi tidak saramai dulu lah," kata Munardi penjual batu akik natural di kayoon samping musholla. Senin, (17/1/2022).

Manfaat Tempe Yang Belum Diketahui Rakyat Nusantara
Bubur ayam negeri sudah bergabung di aplikasi Gojek dan Grab

Bisnis Bubur Ayam, Hanya 2 Jam Bisa Mencapai 60 Porsi Bubur

Bubur Ayam Negeri Khas Bandung Menu Sarapan Pagi Warga Kota Surabaya

Pesan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak saat Cangkrukan Ramadhan
![]() |
Foto : AKBP Antonius Agus Rahmanto di dampingi Wakapolres, dan Camat Kenjeran, sampaikan pesan Kamtibmas kepada masyarakat, Senin (13/5/2019). |
![]() |
Foto : AKBP Antonius Agus Rahmanto di dampingi Wakapolres, dan Camat Kenjeran, sampaikan pesan Kamtibmas kepada masyarakat, Senin (13/5/2019). |
![]() |
Foto : AKBP Antonius Agus Rahmanto di dampingi Wakapolres, dan Camat Kenjeran, sampaikan pesan Kamtibmas kepada masyarakat, Senin (13/5/2019). |

Besok, Bojonegoro Soft Launching Pasar Digital 'Ngat'
![]() |
FOTO : Ilustrasi Pasar Digital |
Penulis : Neu
Editor : Viane Cara
![]() |
FOTO : Ilustrasi Pasar Digital |
Penulis : Neu
Editor : Viane Cara
![]() |
FOTO : Ilustrasi Pasar Digital |
Penulis : Neu
Editor : Viane Cara